Spring 2017

Setelah turun ke dunia ini, para dewa telah menciptakan guild dimana para petualang dapat menguji keberanian mereka. Guild ini, yang dikenal sebagai “familia”, memberikan kesempatan kepada para petualang untuk menjelajah, berkumpul, berburu, atau sekadar bersenang-senang.

Dungeon ni Deai wo Motomeru no wa Machigatteiru Darou ka Gaiden: Sword Oratoria dimulai di Orario, kota petualangan yang ramai. Putri Pedang, Ais Wallenstein, dan penyihir pemula, Lefiya Viridis, adalah anggota Loki Familia yang ahli dalam berburu monster. Bersama anggota kelompok lainnya, mereka melakukan perjalanan ke menara Babel dengan harapan bisa menjelajahi ruang bawah tanah di bawahnya. Rumah bagi monster-monster yang kuat, penjara bawah tanah ini akan memenuhi keinginan Ais untuk menguasai keterampilan pedangnya, sekaligus membawa Lefiya lebih dekat ke mimpinya untuk menggantikan Riveria Ljos Alf, wakil kapten Loki Familia, sebagai penyihir paling kuat di negeri itu.

Credit: NeoSubs

Lahir dan besar di pedesaan Jepang, Hinako “Hina” Sakuragi mudah merasa cemas saat berbicara dengan orang baru—sedemikian rupa sehingga ia menyerupai orang-orangan sawah yang kaku. Untuk mengatasi hal tersebut, Hina berharap bisa terjun ke dunia teater, terinspirasi dari lakon yang dilihatnya saat karyawisata sekolahnya. Jadi, Hina pindah ke Hitotose Manor di kota Tokyo yang ramai untuk belajar di SMA Fujiyama, bercita-cita untuk bergabung dengan klub teater terkenal di sekolah tersebut.

Namun Hina kecewa karena dia mengetahui bahwa klub teater SMA Fujiyama sedang dalam masa jeda yang lama. Setelah datang ke Tokyo dan mendaftar di sekolah tersebut, Hina bingung harus berbuat apa selanjutnya. Merasakan kekecewaan dan keinginannya untuk belajar teater, Chiaki Hagino, pemilik Hitotose Manor, mendorong Hina untuk membuat grup dengan penduduk Hitotose Manor sebagai anggotanya.

Hinako Note mengikuti Hina saat dia memulai hidup baru di Tokyo di SMA Fujiyama sambil mempelajari seluk-beluk teater dengan dukungan teman-temannya sepanjang perjalanan.

Credit: Lolisekai – Kusonime

Selama berabad-abad, umat manusia telah diburu oleh predator raksasa dan misterius yang dikenal sebagai Titan. Tiga tembok besar—Tembok Maria, Rose, dan Sheena—memberikan kedamaian dan perlindungan bagi umat manusia selama lebih dari seratus tahun. Namun kedamaian itu hancur ketika Titan Kolosal dan Titan Lapis Baja muncul dan menghancurkan tembok terluar, Tembok Maria. Terpaksa mundur ke balik Wall Rose, umat manusia menunggu dengan napas tertahan hingga para Titan muncul kembali dan menghancurkan tempat berlindung mereka sekali lagi.

Di Shingeki no Kyojin Musim 2 , Eren Yeager dan anggota Korps Pelatihan ke-104 lainnya baru saja mulai menjadi anggota penuh Korps Survei. Saat mereka mempersiapkan diri untuk menghadapi para Titan sekali lagi, persiapan mereka terganggu oleh invasi Wall Rose—tetapi semuanya tidak seperti yang terlihat karena semakin banyak misteri yang terkuak. Saat Korps Penyelidik berlomba menyelamatkan tembok, mereka mengungkap lebih banyak tentang para Titan yang menyerang dan rahasia kelam anggota mereka sendiri.